Friday, March 23, 2012

Alhamdulillah lolos juga artikel NFQLE ini ! :)


Ini dia cerita yang dikirim untuk lomba “Dinner Exclusive bareng Muhammad Assad”, dan ternyata saya bareng 10 teman-teman pemenang lolos bisa ikut Dinner bareng ka Assad dan keluarganya..



Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatNya

Bismillahirrahmanirrahim..
Pertama kali tau buku NFQ dari junior aku di kampus,“Ka shanty udah baca buku NFQ belum” katanya. Kemudian akupun jawab “NFQ apaan? siapa penulisnya ? ”  terus dia bilang lagi ke aku, “serius ka ga tau? Itu yang penulisnya Muhammad Assad, bagus banget loh itu ka, aku punya bukunya nanti aku pinjemin deh” beberapa hari dari kejadian itu aku ke gramedia, niatnya sekalian mau beli buku itu juga tapi karena ada keperluan lain jadi uangnya aku pakai untuk yang lain dulu. Nah, kebetulan aku juga belum ketemu junior aku dikampus jadi aku baca-baca blognya ka Assad aja sebelum bukunya dipinjemin ke aku. Setelah baca buku itu, aku jadi lebih semangat untuk melakukan hal-hal positif, Alhamdulillah...
September 2011, waktu itu lagi galau-galaunya ujian SOCA, ujian yang ditakuti oleh mahasiswa FK! Apalagi di FK Trisakti kalau tidak lulus SOCA tidak akan bisa mengikuti KKD (Keterampilan Klinik Dasar), jadi selama 1 semester bisa nganggur..naudzubillah. Karena suntuk belajar, akhirnya aku membuat daftar resolusi 2012(padahal masih september yaa..hehe) salah satu bikin resolusi 2012 supaya tambah semangat bisa wisuda di tahun 2012, lah gimana mau wisuda kalo SOCA aja belum bisa dilewati ? di daftar itu selain ada target wisuda salah satunya ada umroh juga. Tapi apa mungkin bisa umroh ? pertama takutnya bentrok dengan jadwal koass, kedua orang tua saya sudah memberi peringatan jika mau umroh yang kedua kali usahakan pakai uang sendiri! April 2007 saya sudah diumrohkan satu kali, jadi kalo bisa untuk kali ini mau tidak mau harus uang sendiri, ya ini sekalian untuk melatih saya bagaimana mencari uang sendiri. Tapi gimana caranya bisa umroh di tahun 2012, saya aja belum usaha. Namanya juga cita-cita, mudah-mudahan saja terkabul.
Seminggu sebelum SOCA, saya ingat punya uang yang saya titipkan di ibu saya sebesar 100ribu dan saya langsung menyegerakan untuk disedekahkan disalah satu yayasan. Saat itu saya diantar ibu saya dan saya minta doa agar ujian saya lulus (Dalam hati saya, saya juga ingin impin saya terkabul)
Hari H SOCApun tiba, dan apa yang terjadi ???Ya saya mendapatkan kasus yang sulit dan saya tidak terlalu memperdalam tentang penyakit itu, dan saya dinyatakan TIDAK LULUS. “Ya Allah kenapa cobaanmu begitu berat ? Kenapa Engkau memberikan kasus yang saya tidak kuasai ?” sejenak dalam hati saya berkata seperti itu, yang merasakan kesedihan ini luar biasa banyak sekali tidak hanya saya saja, saya merasa gagal membuat bahagia orang-orang yang menyayangi saya yang tidak ada henti-hentinya memberikan semangat. Tapi saya tetap berprasangka baik Allah pasti memberikan jalan yang terbaik untuk saya. Setelah mengikuti her, saya mendapatkan kasus yang sulit dan berbeda dengan sebelumnya, dokter pengujipun bilang “kamu belajar berapa lama? sepertinya kamu sangat menguasai sekali ya.Sukses terus dan jadilah dokter yang baik, kamu LULUS Alhamdulillah akhirnya saya bisa melanjutkan study selanjutnya
November 2011, orang tua dan adik saya merencanakan umroh bulan mei 2012 kebetulan adik saya belum umroh. Dalam hati saya, yasudahlah impian umroh di tahun 2012 sepertinya tidak mungkin karena mei insyaAllah koass pertama kali. Ternyata tante dan om saya mengajak ibu saya umroh bareng, mereka bisanya bulan maret dan orang tua sayapun berubah pikiran, mereka merencanakan untuk umroh bersama-sama. Maret adalah liburan full saya selama sebulan karena untuk menunggu wisuda yang insyaAllah akan diadakan pada bulan April. Akhirnya saya bilang ke ibu saya,“wah mah jadinya mama umroh bulan maret ya? Itu aku lagi libur loh, seandainya bisa ikut “ , “yah kamu nanti ajalah, sekarang adik kamu dulu” katanya.
Singkat cerita saat saya lagi di kampus, saya di telephone ayah saya dan beliau bilang “Shan, kamu beneran mau umroh ? emang udah punya tabungan belum ?” ayah saya malah mengejek-ngejek , tapi tidak lama dari itu bilang “nama kamu sudah didaftarin tuh dan sudah lunas pembayarannya” Subhanallah tiada henti-hentinya aku bersyukur, aku yakin sekali Allah itu Maha Baik dan selalu memberikan yang terbaik untuk umatNya.
Semenjak baca NFQ, saya lebih banyak meluangkan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat seperti senang membeli buku-buku yang dapat menambah ilmu, sholat tahajud dan dhuha sudah mulai ditingkatkan dan sangat senang bersedekah, Alhamdulillah. Dan langsung berfikir sedekah yang saya berikan walaupun tidak seberapa, dan harus gagal ujian SOCA dulu tapi saya mendapatkan apa yang saya inginkan, mudah-mudahan saya diberi umur panjang dan diberi kesehatan sehingga maret nanti bisa merasakan ibadah umroh di kota suci yang saya nanti-natikan itu. Amin. Terimakasih ka Assad yang telah memberikan inspirasi terutama kepada pemuda-pemuda Indonesia untuk hidup yang lebih mulia. Sukses terus NFQ, jadikan umat di dunia ini sadar akan setiap perjalanan hidup yang akan mereka tempuh.

                                                          Jazzakumullah Khairan Katsiran
Best Regards,
@shantihandayani

0 komentar:

Post a Comment