Melalui Pembelian BlackBerry Theme Pulau Buru di BlackBerry® App World™
Jakarta, 21 Maret 2012 – Sebagai
bentuk komitmen perusahaan terhadap program kepedulian sosial kepada
masyarakat, Indosat memfasilitasi pelanggannya yang ingin berdonasi kepada
masyarakat di Pulau Buru melalui BlackBerry Theme Application Pulau Buru yang
dapat diunduh melalui BlackBerry App World dengan tittle “Pulau Buru”
mulai tanggal 20 Maret 2012. Dengan mengunduh aplikasi dengan paket
donasi sebesar Rp 6.600 ini, pelanggan Indosat turut berpartisipasi dalam
pembangunan perekonomian masyarakat di Pulau Buru.
Pulau Buru yang terletak di Propinsi Maluku merupakan pulau terbesar ketiga di gugus kepulauan Maluku dengan jumlah penduduk lebih dari 130 ribu jiwa. Meski memiliki kekayaan alam yang melimpah, kemiskinan dan keterbelakangan masih menjadi masalah terbesar di Pulau Buru ini. Akses pendidikan dan kesehatan sangat sulit. Angka kematian balita dan ibu hamil masih cukup tinggi, mereka yang sakit banyak tak diurus akibat tidak adanya sarana kesehatan maupun biaya untuk berobat. Banyak anak-anak tidak bersekolah dan bersama orang tuanya, mereka bekerja di ketel minyak kayu putih. Hal inilah yang melatarbelakangi Indosat melalui komunitas [isat-bb] tergerak untuk berperan serta membantu masyarakat Pulau Buru melalui BB Theme Application Pulau Buru.
Bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke–4 Komunitas [Isat-bb] beberapa waktu lalu, Indosat memberikan donasi untuk pembangunan fasilitas pertanian dan peternakan terpadu. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direksi Indosat kepada Rhenald Kasali sebagai salah satu penggagas ekspedisi Pulau Buru.
“Komitmen Indosat untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, Indosat menyediakan fasilitas yang memungkinkan pelanggan untuk menyalurkan donasi dengan cara yang lebih fleksibel. Kami yakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan kami yang ingin berbuat sesuatu untuk saudara–saudara mereka yang tidak mampu. Hadirnya layanan ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program pemerintah di bidang sosial kemanusiaan. Diharapkan melalui BB Theme Application Pulau Buru ini, Indosat bersama-sama dengan para pelanggan setianya dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat Pulau Buru”, demikian disampaikan Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat.
Pulau Buru yang terletak di Propinsi Maluku merupakan pulau terbesar ketiga di gugus kepulauan Maluku dengan jumlah penduduk lebih dari 130 ribu jiwa. Meski memiliki kekayaan alam yang melimpah, kemiskinan dan keterbelakangan masih menjadi masalah terbesar di Pulau Buru ini. Akses pendidikan dan kesehatan sangat sulit. Angka kematian balita dan ibu hamil masih cukup tinggi, mereka yang sakit banyak tak diurus akibat tidak adanya sarana kesehatan maupun biaya untuk berobat. Banyak anak-anak tidak bersekolah dan bersama orang tuanya, mereka bekerja di ketel minyak kayu putih. Hal inilah yang melatarbelakangi Indosat melalui komunitas [isat-bb] tergerak untuk berperan serta membantu masyarakat Pulau Buru melalui BB Theme Application Pulau Buru.
Bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke–4 Komunitas [Isat-bb] beberapa waktu lalu, Indosat memberikan donasi untuk pembangunan fasilitas pertanian dan peternakan terpadu. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Direksi Indosat kepada Rhenald Kasali sebagai salah satu penggagas ekspedisi Pulau Buru.
“Komitmen Indosat untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, Indosat menyediakan fasilitas yang memungkinkan pelanggan untuk menyalurkan donasi dengan cara yang lebih fleksibel. Kami yakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan kami yang ingin berbuat sesuatu untuk saudara–saudara mereka yang tidak mampu. Hadirnya layanan ini merupakan wujud dukungan kami terhadap program pemerintah di bidang sosial kemanusiaan. Diharapkan melalui BB Theme Application Pulau Buru ini, Indosat bersama-sama dengan para pelanggan setianya dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat Pulau Buru”, demikian disampaikan Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat.
Best Regards,
@shantihandayani
0 komentar:
Post a Comment